Selasa, 23 Oktober 2012

Resume Struktur Kontrol


                                             STRUKTUR KONTROL
 Struktur kontrol, yaitu perulangan (loop) dan percabangan (branch), dapat digunakan untuk mengulangi perintah berulang-ulang atau untuk memilih dua atau lebih skenario.
 Struktur control merupakan fitur di beberapa bahasa pemrograman lainnya. struktur control ini digunakan untuk menangani beberapa program yang memiliki kondisi atau syarat. Dikatakan begitu karena, pada suatu saat akan terjadi sebuah kondisi yang mana kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap program kita selanjutnya.

Ø  PERCABANGAN
 Struktur control percabangan merupakan sebuah struktur control yang memerlukan sebuah atau beberapa kondisi sebelum menjalankan program lainnya. pada percabangan ini terdapat beberapa sintak.
- percabangan if
 Struktur kontrol If digunakan untuk mengambil keputusan apabila hanya ada sebuah kondisi yang memerlukan pengambilan keputusan. Jika kondisi tersebut bernilai true, maka skrip program yang terletak di dalam blok if akan dieksekusi, sedangkan jika false, maka blok program tersebut akan dilewati
- Percabangan if else
 Percabangan if-else ini hampir sama dengan percabangan if, yang membedakan adalah jumlah kondisi/syarat atau sintak yang akan dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi. Pada percabangan ini, terkadang terdapat beberapa kondisi/syarat sehingga akan menyebabkan banyak kemungkinan kondisi yang akan dilakukan.
-  Percabangan Switch
 Percabangan ini biasanya digunakan untuk membandingkan 1 kondisi dengan beberapa nilai yang telah ditentukan.
Ø  PERULANGAN
Struktur kontrol perulanan merupakan sebuah struktur control yang menangani sebuah kegiatan yang dilakukan berulang-ulang. Ada beberapa sintak yang biasa digunakan, yaitu sebagai berikut :
-   Perulangan While
 Perulangan ini biasa disebut dengan while loop. Perulangan akan terus dilakukan selama syarat yang telah ditentukan masih terpenuhi atau bernilai true.


-  Perulangan do – while
 Perulangan ini hampir sama dengan perulangan do-while, yang membedakan hanya peletakan kondisinya saja. Selain itu, perulangan do-while minimal akan dijalankan 1 kali walaupun syarat/kondisinya tidak terpenuhi.
 
-  Perulangan For.
Perulangan ini memiliki 3 ekspresi yang saling berkaitan, yang mana ekspresi tersebut merupakan syarat/kondisi yang menentukan banyaknya perulangan yang akan dilakukan.
 Ekspresi 1 merupakan nilai awal dari sebuah variabel yang menjadi patokan dari syarat/kondisi dari perulangan.
Ekspresi 2 merupakan kondisi/syarat yang jika masih terpenuhi/nilainya true maka perulangan akan terus dilakukan.
Ekspresi 3 merupakan statement dari kondisi, bisa berupa increment atau decrement.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar